Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:06:51【Kabar Kuliner】813 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani. ANTARA/Altas Maulana. Pihaknya menargetk

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyangakan sudah ada 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Hingga saat ini sudah ada 17 SPPG yang mendaftar dan masih tahap persiapan sebelum beroperasi," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengangakan dari 17 SPPG itu ada dua SPPG yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi yakni di Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur.
Baca juga: Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang
"Memang ada satu SPPG yang telah beroperasi beberapa waktu lalu yakni SPPG di Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat. Namun saat ini terhenti karena sedikit kendala. Dalam waktu dekat akan segera beroperasi lagi," katanya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada SPPG agar memiliki chef atau tukang masak memiliki sertifikat minimal satu orang sehingga masakannya lebih terjamin.
Lalu pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG juga setiap karyawan harus ada sertifikat penjamin makanan dan pihak yayasan harus membuat sertifikat halal dari makanan itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng
"Mudah-mudahan SPPG yang ada nantinya di Pasaman Barat lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga ngak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.
Dia menyebutkan dalam satu bulan ini akan ada dua SPPG yang akan segera beroperasi dengan tahap awal 1.000 porsi bagi anak sekolah mulai SD, SLTP dan SLTA sederajat.
"Tahap awal 1.000 porsi terlebih dahulu setelah itu bisa ditingkatkan sebarannya," katanya.
Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG, juga mengingatkan mitra agar tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.
Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Suka(63571)
Artikel Terkait
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu
- Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
- 586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau
- Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang
Resep Populer
Rekomendasi

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang

ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025

Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita

Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan

Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal

Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan

Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur